
Ryannaldo – Kompasbenua
Asal Nama Kelanga (Kecamatan Bunguran Timur Laut)
Kelanga merupakan nama salah satu Desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut saat ini, nama Kelanga berasal dari pohon Kenanga besar yang tumbuh di daerah setempat. Pohon tersebut memiliki bunga yang harum. Dari pohon tersebutlah asal mula nama Kelanga.
Asal Nama Sebadai Ulu
Dahulu kala, masyarakat yang mendiami pulau Bunguran ini selain tinggal di pesisir karena dekat dengan laut untuk mencari ikan, ada juga yang tinggal jauh di darat, bahkan di kaki gunung. Sebagian dari mereka bermata pencaharian menjadi penebang kayu di hutan. Ketika mereka ingin makan, mereka mencari sumber makanan di dekat sungai dengan cara membuat menuba di hulu air sungai. Ikan yang mati kena air tuba menjadi sumber makanan mereka. Untuk menangkap ikan yang mati tersebut, mereka memasang bidai. Bidai merupakan sejenis perangkap yang dibuat dengan bambu, lalu dipasang di kedua sisi sungai agar ikan yang mati terkena tuba tidak jauh hanyut terbawa air. Bidai ini mereka pasang dekat dengan hulu sungai agar mudah untuk menangkap ikan. Dari bidai yang dipasang di hulu sungai inilah menjadi asal nama Sebedei Ulu. Saat ini, Sebedei Ulu menjadi nama desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut, dengan nama resmi (sesuai administrasi) yakni Sebadai Ulu.
Asal Nama Setapang
Setapang merupakan nama salah satu kampung di Desa Kelanga, kecamatan Bunguran Timur Laut. Nama Setapang berasal dari pohon Ketapang yang tumbuh besar di darat tempat kampung itu berdiri.
Asal Nama Setedung
Setedung merupakan nama kampung di Desa Kelanga, nama Setedung berasal dari kata Tedung yang berarti sesuatu yang terpotong / tidak panjang. Tedung ini merujuk pada sebuah sungai yang berada di daerah tersebut, dimana sungainya tidak terlalu panjang dan langsung bermuara di luat di dekat pantai Sahi.