Posted on: 29 September 2022 Posted by: redaksi toknyong Comments: 0

Batu Raja

Seorang penduduk terkejut saat para lanun menyerang pulau mereka. Ia berlari tidak tentu arah. Tanpa disadari ia berlari ke sebuah batu yang berada di laut. Lanun yang melihat salah satu penduduk kampung terperangkap di atas batu, langsung mengarahkan langkah ke arahnya. Karena usaha menaiki batu tersebut selalu gagal, para lanun membelah batu itu dengan kapak. Para lanun kesal karena hanya berhasil membelah separuh batu itu setelah sekian lamanya. Lalu para lanun menyerah dan memilih naik ke daratan pulau untuk memangsa yang lain. Sampai saat ini bekas mata kapak masih dapat ditemui di lokasi batu tersebut yang terletak di daerah Cemaga, Bunguran Selatan. Batu ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari cerita rakyat Asal-usul Batu Semineng. Secara pastinya belum ditemukan hubungan asal-usulnya dan penamaan batu ini.

Batu Rantai

Batu ini menyerupai bentuk rantai yang memanjang. Rantai yang dimaksud  merupakan rantai kapal yang terlempar tercerai berai dari kapal milik si laki-laki sombong yang terkena kutukan. Rantai yang telah menjadi batu ini kemudian dikenal dengan nama Batu Rantai. Batu ini terletak di Cemaga tidak jauh dari pesisir pantai. Batu ini bagian dari cerita Asal-usul Batu Gerun.

Pulau Jantai

Sesaat setelah menerima kutukan, seisi kapal terburai. Termasuk bagian rantai kapal. Namun antara rantai dan caping jangkar kapal tersebut terpisah. Caping jangkar kapal tersebut terlempar ke tempat yang lain. Caping jangkar kapal itu kemudian berubah wujud menjadi sebuah pulau yang saat ini dikenal dengan nama Pulau Jantai. Pulau ini terletak di Cemaga, Bunguran Selatan. Cerita ini bagian dari Asal-usul Batu Gerun.

Pulau Kemudi

Pulau Kemudi terletak di Bunguran Selatan, Cemaga. Pulau ini dipercaya berasal dari sebuah kemudi yang terpisah dari kapal yang ikut terkena kutukan. Kemudi itu kemudian lambat laun berubah menjadi sebuah pulau yang terletak di Cemaga. Cerita ini juga merupakan bagian dari Asal-usul Batu Gerun.

Sebintang

Menurut cerita orang-orang zaman dahulu, asal-usul nama Sebintang diambil dari api atau cahaya yang menyerupai bintang muncul di sekitar sungai. Daerah tersebut kemudian dinamakan Sebintang dan sungai yang berada di dekat munculnya cahaya itu dinamakan sungai Sebintang.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.