Posted on: 31 March 2022 Posted by: Comments: 0

Aek Pulau

Nama tempat ini dinamakan Aek Pulau karena di sungai kecil tersebut terdapat sebuah dataran tinggi di tengah air tersebut yang menyerupai pulau. Lokasi tempat ini berada di dekat Bukit Liman. Namun, saat ini pulau tersebut sudah hampir hilang.

Aek Kupang

Lokasi ini dinamakan Aek Kupang dikarenakan terdapat batang kupang di dekat air sungai.

Setapang

Setapang diambil dari batang kayu ketapang. Kulit kayu ketapang bisa digunakan untuk mengubah baju menjadi warna hitam dengan cara direndam dalam air kulit kayu ketapang.

Tegul Toknyong

Tegul Toknyong diambil dari lokasi bukit tersebut yang berdekatan dengan lokasi batu telapak kaki Tok Nyong. Namun wilayahnya tidak luas. Dulu masyarakat sebelum ada jalan utama yang sekarang, melewati bukit yang terdapat batu Tok Nyong tersebut.

Tegul Linggang

Sama seperti Tegul Lanja, Tegul Linggang diambil dari nama penduduk Selemam yang bernama Linggang. Namun, saat ini pengertian linggang bergeser bukan lama nama orang, tetapi jika orang melewati lokasi tersebut akan melenggang-lenggang, karena jalannya yang tidak rata.

Tegul Lanja

Tegul Lanja adalah salah satu daerah yang ada di Desa Selemam. Tegul dalam hal ini adalah bukit, sedangkan Lanja adalah kata lain dari lancar. Lancar di sini bukan berarti kegiatan yang dilakukan tanpa hambatan, tetapi bukit tersebut pernah didiami oleh seseorang lelaki yang bernama Lancar. Ia berprofesi sebagai pekebun, karena memang masa dahulu belum ada penduduk bekerja sebagai nelayan.

Tegul Arak

Tegul atau bukit ini berada di Selemam. Lokasi di bukit itu padang yang panas. Sehingga penduduk menunggu waktu-waktu tertentu untuk melewati jalan tersebut. Salah satunya dengan cara menunggu awan berada di atas bukit dan menutupi padang di bukit itu, seakan-akan awan tersebut mengarak penduduk untuk melewati bukit tersebut. Arak diambil dari kegiatan menunggu awan mengiringi penduduk.

Bukit Liman

Penamaan bukit ini berdasarkan pada sebuah bukit ada seorang lelaki alim yang tinggal sendirian. Orang-orang mengenalnya sebagai orang yang beriman. Orang tua-orang tua dulu mengartikan kealiman lekaki tersebut dengan iman. Karena seseorang itu dekat dengan nilai-nilai keimanan, ia sering disebut, “Iman betul kau ni,” maka bukit itu disebut bukit liman. Diperkirakan liman di sini merupakan hasil dari perubahan pengucapan oleh masyarakat.  

Uncategorized

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.