Bangunan SD Negeri Selemam, Bukit Liman, Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut ini pada awalnya merupakan sekolah dasar filial atau kelas jauh cabang dari SD Negeri 011 Ceruk. SD filial dibuka pada tahun 1996 disebabkan masayrakat pada waktu itu membuka lahan baru untuk perkebunan rambutan, durian, dan jenis lainnya.
Jarak anak-anak untuk bersekolah cukup jauh dari tempat tinggal ke sekolah induk yang harus ditempuh sejauh 15 km. Atas dasar itu, masyarakat mulai inisiasi mendirikan sekolah. Tahap awal proses belajar mengajar ditempatkan di surau yang ada di Selemam, lalu setelah enam bulan masyarakat berinisiatif membangun sekolah darurat. Kebutuhan membangun sekolah darurat ini memanfaatkan apa yang ada di sekitar desa tersebut, seperti atap menggunakan atap daun sagu, berdinding papan, dan berlantaikan tanah liat merah dengan jumlah siswa 15 orang.
Sekolah darurat tersebut diprakarsai oleh tokoh-tokoh di Selemam, seperti Saharuddin, Saruji, B. Sabirin, B. Makmur, H. Mail, dan Dulsarif. Sebelumnya, tahun 1996-2003 sekolah ini masih berstatus sekolah kelas jauh di Bukit Liman. Lalu, SD ini beralih nama menjadi SDN 023 Bukit Liman dengan Kepala Sekolah Tasnim (2003-2005), Syafi’i (2005-2012), H. Mukhsin, S.Pd. (2012-2017), Beddawi, S.Pd.I (2017-sekarang). Saat ini terdapat 8 guru dan kurang lebih 50 siswa.
i0i2od