Teluk La Ode Ibu
Dahulu pulau Serantas pernah didiami pendatang dari Buton, Sulawesi. Salah satunya adalah La Ode Ibu. Ia menetap di Serantas antara tahun 1960-70an. Ia tinggal di sebuah teluk dan tanah-tanah yang ada di teluk tersebut milik La Ode Ibu, masyarakat lain hanya memiliki sebagian kecil tanah di teluk itu. Hanya La Ode Ibu satu-satunya yang tinggal di teluk tersebut. Teluk itu dulunya pernah dibuat limbung menggunakan batu tembok atau batu hitam untuk menyandarkan jongkong (sampan) miliknya. Sesiapa pun warga boleh menumpang sandar jongkongnya di situ. Limbung itu juga dibuat guna menahan gelombang air laut. Setelah ia meninggal di tahun 2000-an, teluk itu dinamakan Teluk La Ode Ibu, atau oleh masyarakat lebih akrab dengan nama Teluk La Ibu.
Pasir Timah
Suatu lokasi di Serantas yang saat itu pasirnya memiliki kadar timah. Oleh masyarakat, daerah tersebut dinamai Pasir Timah. Saat ini sudah tidak bisa ditemukan lagi pasir yang memiliki kadar timah itu karena adanya erupsi pantai dan banyak penduduk yang dari gunung pindah ke pesisir.
Gunung Pengayuh
Nama lain dari Gunung Pengayuh adalah Gunung Mayuh. Pengayuh diambil dari sebuah kejadian nyata salah satu pendatang di Serantas yang saat itu pergi ke gunung. Orang tersebut berasal dari Tarempa. Ia menemukan pengayuh emas di sebuah batang kayu. Pengayuh emas tersebut dibawa pulang. Namun anehnya semakin mendekati pemukiman, barang tersebut semakin berat. Sehingga ia tidak sanggup lagi memikulnya. Barang tersebut ia tinggal di para-para, lalu ia memanggil orang-orang untuk meminta bantuan memikul pengayuh emas itu. Sesampainya di para-para barang itu sudah tidak ada lagi. Ternyata setelah disusuri, pengayuh emas itu berada di batang tempat semula barang itu ditemukan.
Teluk Nipah
Nama Teluk Nipah diambil karena daerah tersebut berbentuk teluk dan terdapat banyak sekali batang nipah. Nipah merupakan tumbuhan berjenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut di dekat tepi laut. Namun, sayangnya teluk itu sudah tertimbun pembangunan jalan dan nipahnya sudah tidak dapat ditemui lagi. Letaknya berada setelah kantor Desa Serantas dan sebelum Pasir Timah.
Teluk Vietnam
Teluk Vietnam diambil berdasarkan peristiwa penenggelaman kapal-kapal ikan asing milik Vietnam. Lokasi tersebut berbentuk teluk. Walaupun ada kapal-kapal ikan asing berbendera lain seperti Thailand yang ikut ditenggelamkan, Vietnam nyatanya menjadi dominan di antara yang lain dan lebih dikenang. Nama ini juga sebagai pengingat bahwa lokasi tersebut pernah dijadikan lokasi penenggelaman kapal-kapal ikan asing pada masa Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.