Posted on: 7 January 2022 Posted by: redaksi toknyong Comments: 0

oleh Wan Eddy Wan Izaz

Setelah Datuk Kaya Lika meninggal dunia maka tampuk pemerintahan pulau Bunguran dipegang oleh anaknya yang bernama Kumbang. Kumbang dilantik sebagai Datuk Kaya Bunguran ke-7 dan menyandang gelar Datuk Kaya Kumbang.

Diceritakan bahwa Datuk Kaya Kumbang tidak lama memerintah karena Datuk Kaya Kumbang mati dibunuh oleh seorang kepala kampung yang bernama Pak Gobang. Dituliskan bahwa, “….. Datuk Kaya Kumbang hendak bergawai. Maka ada seorang Kepala Kampung di Kelarik (Sungai Kelarik) yang bernama Pak Gobang. Beliau disuruh memanggil orang kampung Segula, Seluan serta orang Kampung Kelarik. Orang-orang yang dipanggil semua sudah datang tetapi Pak Gobang sendiri yang tiada datang. Maka marahlah Dato Kaya Kumbang. Katanya: “..Tidur dengan bini saja Pak Gobang ini..” Pak Gobang menaruh hati (dendam) mendengar perkataan itu. Kemudian Datuk Kaya Kumbang masuk kedalam biliknya. Maka diikuti oleh Pak Gobang lalu ditikam dengan beladau. Dato Kaya Kumbang mati. Pak Gobang mati dibunuh oleh orang…”

Datuk Kaya Kumbang meninggalkan 2 orang anak yang perempuan bernama Putri Seri Bulan dan laki-laki bernama Muhammad.


Rujukan
1. Asal-usul Pulau Bunguran
2. Wan Tarhusin. 2001. Gelar Datuk Kaya Tokong Pulau Tujuh. Mitra Utama: Tanjungpinang.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.