
Minggu 1 agustus 2021, komunitas Natunasastra memiliki agenda untuk berkunjung ke TBM Taman Ilmu di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah penyerahan buku donasi dari Natunaloka. Sebelumnya Natunasastra juga berkesempatan berkunjung ke TBM Madah Seloka yang berada di Tanjung Kumbik, Desa Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat dengan tujuan yang sama.
Tepat pukul 09:00 WIB kami berkumpul di sekretariat untuk melakukan persiapan dan mengecek kembali barang yang akan dibawa. Kami berjumlah enam orang, termasuk setengahnya kawan dari Kompasbenua. Kami membawa tiga dus buku, menggunakan motor dengan cuaca yang cukup panas. Pukul 9:45 WIB kami mulai melakukan perjalanan menuju tempat tujuan dan membutuhkan waktu hampir 2 Jam untuk sampai dikarenakan ada beberapa jalan yang kami lalui kondisinya kurang bagus. Sampainya kami di tempat tujuan langsung disambut hangat oleh pemilik TBM Taman Ilmu, Ahdiani.
Kedatangan kami siang itu dipahami betul oleh Ahdiani, langsung ia ajak kami mengambil buah kelapa. Siang yang nikmat itu diselingi dengan kelakar ala orang-orang sekampung. Setelah menunaikan salat Zuhur berjamaah, lanjut kami dijamu dengan makan siang bersama. Kali ini tidak ada kepiting, tapi makan bersama-sama tidak pernah mengecewakan. Saking menikmati makan siang hari itu, membuat kami harus mencari sandaran untuk beristirahat dari rasa kenyang, selain rasa lelah tentunya.
Selang 30 menit beristirahat, Ahdiani membawa sebuah kotak yang mana dalam kotak itu berisi buah durian. Kami pun langsung diajak oleh beliau untuk memakan buah durian tersebut yang diselingi dengan canda tawa. Setelah merasa puas dan kenyang kami kembali melanjutkan istirahat.
Tepatnya pukul 15:30 WIB kami melaksanakan agenda utama yaitu mendonasikan buku-buku untuk TBM Taman Ilmu yang mana penyerahan dilakukan langsung oleh salah satu anggota Natuna Sastra Ikhwanul Sohib kepada Ahdiani selaku pengelola TBM tersebut. Ahdiani menerima dengan senang hati buku-buku yang bisa dibaca oleh anak-anak di Mekar Jaya.
Selesainya kegiatan tersebut kami langsung di ajak kembali oleh Ahdiani ke kebun beliau untuk memanen buah rambutan. Teman-teman dari komunitas sangat antusias dan bersemangat untuk memanen rambutan tersebut kurang lebih 2 kantong ukuran besar berhasil kami bawa pulang sebagai oleh-oleh.
Selesainya memanen kami langsung berpamitan kepada Ahdiani untuk pulang. Dalam perjalanan pulang kami kehujanan hingga memutuskan untuk berteduh terlebih dahulu di salah satu rumah warga, setelah hujan mereda kami kembali melanjutkan perjalanan. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, kami memutuskan untuk kembali mengisi perut yang terasa kosong karna perjalanan yang cukup jauh, kami pun singgah di warung makan tak terasa malam hari tambah gelap. Selesainya makan kami pun pulang.
(ISP-OSW)